Sabtu, 28 Januari 2012

Katakan Cinta Dengan Cincin

MEMILIH cincin tunangan memang bukan perkara mudah. Apalagi, cincin yang akan Anda berikan merupakan perlambang cinta Anda padanya. Agar cincin pertunangan dapat mewakili hati, cinta dan keseriusan Anda padanya, berikut ini tip yang dapat dicoba.

Kepribadian

Pilihlah sebuah cincin yang sesuai dengan kepribadian kekasih Anda serta selera dirinya. Jika dia tipe yang cukup konservatif, maka cincin berlian “single solitaire” dengan ornamen pita emas putih atau kuning bisa menjadi pilihan terbaik. Sebaliknya, jika dia termasuk yang senang dengan cita rasa fesyen yang berkelas, maka berikanlah model yang lebih modern, misalnya berbentuk pir atau zamrud.

Perhatikan potongan dan warnanya

Hal utama yang perlu Anda putuskan pada saat memilih cincin berlian untuk pasangan adalah perhatikan potongannya, warna, serta kilau dari berlian tersebut. Dengan model yang Anda pilih, maka bentuknya pun harus sesuai dengan pilihan Anda. Selain itu, jangan lupakan juga soal warna. Ada warna langka dalam berlian seperti merah atau biru, di mana harganya sangat mahal. Anda perlu memertimbangkan elemen tersebut agar mendapatkan cincin yang sesuai dengan karakter pasangan sekaligus bujet Anda.

Bujet

Pria perlu memikirkan hal ini. Anda tak harus menghabiskan gaji dan tabungan untuk sebuah cincin tunangan. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan tanpa menepikan urusan model dan sisi romantis yang lekat dengan momen berbahagia tersebut.

Gunakan insting

Percayakan insting Anda ketika memilih sebuah cincin tunangan. Jika dilanda kebingungan, jangan sungkan untuk melibatkan kekasih untuk memilih cincin tersebut mengingat itu merupakan cincin yang akan dipakainya. Jadi, jangan lupakan sinergi satu sama lain dalam hal tersebut. (Okz/Van)

Selasa, 24 Januari 2012

cincin kawin haruskah dipakai?

Di antara keluarga dan teman-teman Anda, pasti banyak juga pasangan yang memilih tidak mengenakan cincin tunangan atau cincin kawin . Hal ini memang sering menimbulkan pertanyaan bagi yang melihatnya. Bagaimana bila suami lalu mengaku masih bujangan ketika berada di luar rumah, karena dibiarkan tidak memakai cincinnya? Namun, para wanita saat ini juga banyak yang memilih tidak mengenakan cincin. Apakah absennya cincin dari jari wanita juga disebabkan ia ingin mengaku masih single di luaran? Rasanya tidak. Ada beberapa alasan yang mereka lontarkan:

1. Menganggap memakai cincin kawin tidak begitu penting, atau tidak mutlak harus dilakukan. Selama pasangan sama-sama bertanggungjawab dengan status pernikahannya, dan bersikap layaknya suami-istri atau partner yang mampu bekerja sama membangun perkawinan, untuk apa cincin?

2. Jari tangan mulai membengkak, sehingga cincin tak muat lagi. Pada pria, jarinya membengkak karena mengikuti ukuran tubuhnya yang mulai membesar sejak merasakan nikmatnya menikah. Sedangkan wanita biasanya mengalami pembengkakan jari tangan karena pengalaman hamil dan melahirkan.

3. Anda termasuk perempuan yang tidak suka memakai perhiasan. Betapa repotnya ketika harus melepas-pasang cincin saban kali mandi. Lebih baik, simpan saja cincin di dalam kotaknya di laci.

4. Anda ceroboh, sering kehilangan barang-barang pribadi Anda. Anda sering lupa di mana meletakkan perhiasan Anda, atau cincin Anda kebesaran sehingga tak terasa jatuh entah di mana.

Sementara itu, kalangan yang “pro” dengan urusan memakai cincin tunangan atau cincin kawin mengemukakan alasan yang juga tak kalah kuat. Cincin adalah simbol cinta antara suami dan istri, dan simbol ikatan pernikahan di antara keduanya. Adanya cincin, yang selalu melingkar di jari manis, akan selalu mengingatkan pasangan bahwa mereka telah menikah. Cincin akan selalu mengingatkan mereka untuk saling menghargai, menjadi semacam “pegangan” ketika pasangan menghadapi masalah. Ketika kita mulai tergoda untuk flirting dengan rekan di kantor, kehadiran cincin itu akan segera mengingatkan kita untuk tidak bertindak lebih lanjut. Cincin akan menjadi rem bagi pria maupun wanita untuk tidak berlaku ceroboh dan mempertaruhkan perkawinannya karena ada godaan dari luar.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk yang merasa harus selalu memakai cincin kawin, atau sebaliknya?

female.kompas.com